Rumah Bambu

Perjalanan kisahku di perantauan pencarian ilmu dan jati diri di kota resik mempertemukan ku dengan seorang wanita, 

siapa dia ???? bisa dilihat di foto disamping.

tak cukup kata-kata tuk memuji kelebihan yang dia miliki, yang pasti dihati ini kutempatkan dirinya setelah Ibu+Bapak+adiku. 

saat diambil foto ini emang pake kamera yang tak terlalu bagus tapi mencatat pengalamanku bersamanya yang terasa sangat indah yang akan menjadi sejarah disuatu saat niatku terwujud, niat tuk bisa menjadi pasangan dengan katan yang lebih serius mesti saat ini belum ku ucapkan, bukan terlalu dini tuk mengajak tapi ku berkaca masih banyak yang mesti dipersiapkan dan masih ada impian yang mesti kita wujudkan.

kamu??
iya wanita yang ada di foto ini, aku bukan pujangga juga bukan penlis syair yang membiuskan romantisme,  tapi untuk mengungkapkan kegembiraan bisa mendapatkan hati mu adalah hal yang masih sulit tuk ku gambarkan karena media yang ada tak cukup tuk mengukirkan semuanya..

hah???
tulisan ini jauh dari judulnya, tidak masalah karena rumah bambu adalah backgroud dari foto ini, tempat dimana kita pernah jalan-jalan bersamanya, tanpamelupakan bahwa rumah bambu ini indah dengan kesederhanaanya yang tak jauh dari karakter wanita pujannku ini..

hah??
makin jauh dan ngelantur z ni tulisan..

haha...
ILOVEYOU deh buat Sri Maharani...